vintage dalam berbagai pngertin

Selasa, 19 November 2024

 Vintage ini tidak di kategorikan secara general. Vintage mempunyai konteks tertentu. Misalnya, dalam soal perabot, vintage identiti dengan model perabot yang usang atau kuno. Bukan bererti barang perabot tersebut dibuat pada masa lampau, vintage dalam perabot lebih menekankan pada design barang tersebut yang dibuat dengan kesan vintage.

Muncul juga istilah benda-benda antik yang disebut vintage. Benda-benda semacam ini berbeza dengan konsep perabot vintage. Bila perabot vintage lebih pada pembuatan designnya, maka barang antik yang disebut vintage pada barang yang memang diproduksi pada masa lalu. Umumnya, barang-barang yang dibuat pada tahun 1830 sampai 1930.



sumber:dyadarahandbags.wixsite.com

contoh benda antik

 Dalam dunia fashion, vintage umumnya pada gaya berpakaian tahun 20-an sampai 60-an. Tapi, ada juga yang menyifatkan pengertian vintage pada fashion yang lebih spesifik, yakni sebuah gaya baju dengan banyak sentuhan bungan dan warna yang mencolok. Biasanya lengkap dengan sentuhan pitar. Umumnya, gaya berpakaian vintage agak unik tetapi terlihat manis dan tetap menarik.Dalam dunia fotografi, vintage biasanya mengacu pada foto-foto dengan tema hitam putih. Tema-tema foto dengan kesan coklat juga umumnya selalu identiti dengan vintage. Kini, foto vintage semakin popular adanya aplikasi media sosial Instagram yang membuat foto lebih terkesan vintage.Istilah vintage juga muncul dalam dunia automotif. Contohnya adalah kereta yang disebut vintage car. Istilah vintage car ini mengacu pada bentuk kenderaan yang dibuat pada kisaran tahun 1919 hingga 1930. Bentuk kereta ini dapat dikenali dengan bak terbuka dan linkaran body pada bahagian ban terlihat lebih membulat. Jenis kereta vintage ini umumnya kini diminati oleh para pengumpul kereta kuno. Kenderaan vintage muncul di berbagai pameran kereta.

perkembanga vintage berdasarkan era

 Meskipun definisi istilah "vintage" memiliki perubahan, setiap dekade akan membawa barang-barang antik baru, yang akhirnya menjadi antik ketika waktu berlalu. Tahun 1920-an: Kalung manik-manik panjang dan gaun flapper. Tahun 1930-an: Lengan kembung, jaket bolero, fedora, slingback, dan sepatu peep-toe. Tahun 1940-an: Rok kotak-kotak wol, bros, dan sepatu platform. Tahun 1950-an: Rok penuh, gaun berpinggang kemeja, dan untaian mutiara. Tahun 1960-an: Atasan mengalir, jeans model lonceng, dan gaya hippie atau bohemian. Tahun 1970-an: Sepatu bot dan platform setinggi paha bergaya boho. Tahun 1980-an: Sweater dan blazer dengan bahu yang menonjol, rantai emas, dan stiletto. Tahun 1990-an: Kemeja flanel, motif kotak-kotak, sweter besar, dan kalung choker.

sumber:Kontan.co.id 

gaya fashion era masa kini

 Saat seseorang mengenakan pakaian vintage tetap dapat dilakukan meski dengan sumber daya yang terbatas. Gaya busana vintage modern berkembang pesat dalam industri pakaian, memadukan pakaian dan bahan masa lalu dengan pakaian modern atau sebaliknya. Dalam gaya vintage modern, tampilannya sering menampilkan motif berani, kemeja vintage tahun 90-an, dan bawahan berpinggang tinggi. Ini tentang menggabungkan yang lama dengan yang baru dan memberikan kehidupan ke dalam mode masa lalu. Berikut beberapa contoh tren pakaian vintage masa kini: 1. Motif dan Pakaian Vintage Desain-desain dengan motif dan potongan yang mengingatkan pada era-eka seperti tahun 60-an, 70-an, atau 80-an sangat populer. Misalnya, dress bunga-bunga dengan potongan A-line atau celana flare yang kembali menjadi tren. 2. Pakaian Oversize Pakaian dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran tubuh sebenarnya telah menjadi tren. Jaket denim oversize, sweater besar, dan kemeja pria yang diubah menjadi dress adalah contoh pakaian vintage yang sering terlihat. 3. Pakaian Denim Vintage Denim tetap menjadi bahan favorit, dan pakaian denim vintage, seperti jaket denim, celana pendek, atau overall, terus menjadi trendi. Pakaian denim sering dihiasi dengan detail penuh gaya seperti patch atau tusukan khas vintage. Banyak fashionista terkenal menemukan keseimbangan sempurna antara memadukan pakaian modern dan vintage. Itulah beberapa informasi terkait istilah vintage dalam dunia fashion yang kini sedang tren dan perkembangan sejarahnya


sumber: Kontan.co.id

sejarah vintage dalm fashion

 Sejarah vintage, seperti kebanyakan bentuk ekspresi dan kreativitas, terkait erat dengan perubahan sosial dan budaya di masa lalu. Ini bukan hanya tentang tampil menarik; ini tentang menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Untuk dianggap sebagai barang antik yang sah, suatu benda harus berusia minimal 20 tahun. Jadi, apa pun dari tahun 20an hingga 2000an dianggap sebagai pakaian vintage, sementara pakaian yang berusia lebih dari 100 tahun dianggap antik. Usia suatu pakaian bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan pakaian tersebut diklasifikasikan sebagai vintage. Pakaian tersebut juga harus mencerminkan gaya dan tren zaman yang diwakilinya.


sumber: Kontan.co.id d

vintage dalam dunia fashion

 stilah "vintage" berasal dari kata Perancis "vintage," yang artinya "masa lalu." Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1920-an untuk merujuk kepada barang-barang kuno yang dianggap sebagai peninggalan zaman sebelumnya. Melansir dari Lavintage, pada tahun 1940-an, "vintage" menjadi semakin populer ketika orang-orang mulai mengoleksi dan mengidamkan karya-karya bersejarah ini. Pakaian yang berkembang dalam cabang fashion vintage, seperti korset dan topi, yang kita kenal dan nikmati hari ini, baru benar-benar muncul pada tahun 1960-an. Merek seperti Woodstock dan The Kennedy's menginterpretasikan bahwa gaya hidup hippie sedang umum pada saat itu dan diarahkan sebagai sikap anti-konsumeris. Kala itu banyak orang memilih untuk mengekspresikan ini dengan mengenakan beberapa item pakaian berkualitas tinggi daripada mengisi lemari dengan fast fashion. Gaya ini dipandang sebagai simbol pemberontakan terhadap norma dan kepatuhan masyarakat, menyebabkan pertumbuhan signifikan dalam industri ini.


sumber:caritahu.kontan.id.co

Apa itu vintage?

 Secara harfiah, vintage adalah sesuatu dari masa lalu yang berkualitas tinggi, seperti perabot, karya seni, atau item mode dan barang-barang koleksi lainnya.

Istilah ini sering digunakan sebagai cara umum untuk menggambarkan sesuatu yang sifatnya sudah lama.

Namun, ada ketentuan usia tertentu untuk menggolongkan suatu barang sebagai vintage.

Suatu barang bisa dikategorikan sebagai vintage jika berusia lebih dari 20 tahun, namun kurang dari 100 tahun dan dikaitkan dengan kualitas serta gaya yang tak ketinggalan zaman.Pada dunia mode, vintage bisa merujuk pada pakaian dari suatu zaman yang masih terjaga kualitasnya dan kini dianggap ikonik atau bergaya.Sementara itu, dalam konteks furnitur atau interior, vintage dapat merujuk pada barang-barang dengan gaya atau desain khas dari periode waktu tertentu pada abad ke-20.
sumber:orami.co.id