vintage dalam dunia fashion

Selasa, 19 November 2024

 stilah "vintage" berasal dari kata Perancis "vintage," yang artinya "masa lalu." Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1920-an untuk merujuk kepada barang-barang kuno yang dianggap sebagai peninggalan zaman sebelumnya. Melansir dari Lavintage, pada tahun 1940-an, "vintage" menjadi semakin populer ketika orang-orang mulai mengoleksi dan mengidamkan karya-karya bersejarah ini. Pakaian yang berkembang dalam cabang fashion vintage, seperti korset dan topi, yang kita kenal dan nikmati hari ini, baru benar-benar muncul pada tahun 1960-an. Merek seperti Woodstock dan The Kennedy's menginterpretasikan bahwa gaya hidup hippie sedang umum pada saat itu dan diarahkan sebagai sikap anti-konsumeris. Kala itu banyak orang memilih untuk mengekspresikan ini dengan mengenakan beberapa item pakaian berkualitas tinggi daripada mengisi lemari dengan fast fashion. Gaya ini dipandang sebagai simbol pemberontakan terhadap norma dan kepatuhan masyarakat, menyebabkan pertumbuhan signifikan dalam industri ini.


sumber:caritahu.kontan.id.co

0 komentar:

Posting Komentar