Masyarakat zaman sekarang sering menggunakan kata vintage. Oleh karena itu, vintage sering dihubung-hubungkan dengan suatu benda yang kuno tetapi mempunyai nilai artistik.
Vintage sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “vinum” yang artinya “wine” atau minuman fermentasi anggur. Kebanyakan petani menggunakan kata–kata tersebut, terutama saat akan memanen anggur di kebun anggur
Belakangan, orang-orang menggunakan istilah vintage untuk menyebut hal-hal antik yang sudah kuno. Kata vintage juga dapat digunakan sebagai kata sifat atau kata benda. Sebagai kata sifat, maka kata benda yang berlabel vintage diasosiakan dengan sesuatu yang semakin bermakna karena model atau usianya yang lama. Oleh sebab itu, semakin tua usia usia benda tersebut, maka akan semakin baik dan tinggi nilai estetikanya
Vintage juga didefinisikan sebagai sesuatu yang bergaya tua atau sesuatu yang mempunyai kesan lampau, tetapi tidak semua yang berbau zaman dahulu itu vintage
Vintage biasanya sesuatu yang berhubungan dan dikaitkan dengan benda layaknya dengan pakaian atau properti dalam furnitur. Namun, pakaian atau properti tidak selalu dapat dikatakan vintage karena kata vintage sendiri juga digunakan dalam industri otomotif atau kendaraan mobil.
Gaya jadul juga dapat dikategorikan sebagai barang antik, tergantung dari karakteristik dan waktu zaman dahulu. Apabila benda zaman dulu yang dikategorikan antik merupakan benda yang usianya lebih dari 100 tahun, maka benda yang dapat dikategorikan vintage adalah benda yang usianya tidak kurang dari 20 tahun, tetapi tidak lebih dari 100 tahun. Jadi, suatu benda yang belum berumur 20 tahun belum dapat dikategorikan sebagai vintage
Gaya vintage akan akan selalu mengalami evolusi perubahan yang mengacu kepada sesuatu yang lawas dan jadul. Selain itu, yang disebut vintage umumnya mengacu pada usia yang tua dan lama. Apabila usia barang tersebut semakin lama, maka nilai-nilai dari barang tersebut keunikan dan karakternya akan semakin tinggi dan naik
sumber:gramedia.co.id